Harmoni Pelajar Indonesia

Oleh : Arina Zulfa

 

Rentetan dawai bersinergi

Tabuhan hadroh gemakan ribuan persepsi

Tiap ritmik jemari dendangkan buket harmoni

Tak kalah, punggung tangan hidupkan tarian bulu kuduk

 

Pelajar, begitu disebut

Getar jiwa ini berkabung pada janji

Tenggelam dalam nyali

Terhempas pada petak ilmu

 

Pelajar dirimu bukan pendahulu

Kamu hanya anak kemarin sore

Yang muncul tiba-tiba di abad ini

Tapi seakan jas merahmu kau tanggalkan

 

Sedih Pertiwi menyangga kalian

Semuanya hidup pada sungkup masing-masing

Merindukan pada zikir jemari

Entah bagaimana otak mereka bertransmisi

 

Bagai tabuhan hadroh, tiap kali dipukul tergoncang membrannya

Nyaring tembangkan pada kisah