Izzatun Nahdlyiin Tsani (INT) merupakan kaderisasi tahap dua KMNU UNY yang berisikan pendalaman materi tentang Aswaja, Ke-NU-an, serta KMNU. INT dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas dan kapasitas kader serta mendorong kader untuk mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki. Tujuan khususnya yaitu mempersiapkan kader menjadi pengurus KMNU UNY yang kompeten dan melahirkan kader yang dapat membawa kemaslahatan dan manfaat bagi perguruan tinggi serta masyarakat umum.

Pelaksanaan INT KMNU UNY 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun 2024, INT dilaksanakan secara offline dengan tema “Membangun Kader Militan: Berpikir Kritis, Berwawasan Aswaja, dan Berkomitmen pada Ke-NU-an”. INT KMNU UNY 2024 dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2024 bertempat di Masjid Al-Ikhlas Samirono. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.00. Pelaksanaan INT melibatkan seluruh elemen KMNU UNY, mulai dari pembina, MPO, alumni, pengurus, dan tentunya peserta INT itu sendiri. Terdapat 10 peserta INT yang ikut meramaikan kegiatan INT KMNU UNY 2024.

Kegiatan INT dimulai dari registrasi peserta, panitia, dan tamu undangan, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, materi 1 yaitu Aswaja yang disampaikan oleh saudara Ahmad Zidan Nahari, materi 2 yaitu ke-NU-an yang disampaikan oleh saudara Chumaydi, materi 3 yait  u ke-KMNU-an yang disampaikan oleh saudara M. Alfian Zaimul Hakim, S.Pd.. Sesi tanya jawab dilakukan pada setiap sesi penyampaian materi, hal itu bertujuan agar para peserta lebih memahami akan materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan agar para peserta dapat menggali persepsi, motivasi, serta pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang diberikan secara terbuka dan saling menanggapi satu sama lain.

Setelah FGD selesai, dilanjutkan dengan proses pembaiatan peserta INT KMNU UNY 2024. Pada proses pembaiatan ini, diharapkan para peserta INT dapat menjalankan amanah yang sudah diucapkan selama prosesi pembaiatan dilaksanakan.